Thursday, June 21, 2012

aha!

yaak.. ini dia, aku beri judul ini foto bibir karet atau semacam bibir tempel. mirip? kalo nggak mirip di mirip-miripin aja, asal tau aja, di antara kita, aku adalah anak yang punya bibir lebar, tipis dan seksi. itu menurut ku. hehe. tapi emang kok, bukannya sombong, hanya mengumbar fakta. u_u
begini, sekarang aku ngerasa galau kelas sembilan. kenapa?
awalnya kita ini. (teteh, lele, nadhira, arum, yayak, keke sampe aku) termasuk anak alim yang terjebak dalam kelas e. kelas yang ababil. nggak termasuk bilingual, tapi juga nggak termasuk reguler. nah loh? kita sebagai anak tujuh e merasa terasingkan dengan kelas yang rata-ratanya fifty-fifty ini. tujuh e  adalah tuju mbambong yang menampung jumlah murid terbanyak dengan jumlah cowok terdikit. what? itu nggak adil! mataku butuh pencerahan di masa yang muda ini. coba bayangkan, muris cewek di kelasku ada 21 orang, sedangkan cowoknya ada 10. nah loh? 1:2.
karena cowoknya yang hanya sedikit, mereka nggak terlalu bergaul dengan anak cowok lainnya yang sering main dilapangan. kalo anak kelas lain, istirahat pasti larinya ke lapanga. entah itu cuman duduk2 dipingggirnya atau main sepak bola atau basket. lha di kelasku? semua cowoknya malah mendem di kelas dan mainannya cuman laptop.
sebagai cewek yang butuh kebebasan, aku juga nggak bisa apa-apa, kelasku jauh sendiri terasingkan dari kelas reguler yang lainnya, tetangga sebelah aja malah anak biling. bahkan guru-gurunya aja lupa kalo kelas e itu kelas reguler dan menyamakan standard rata-ratanya dengan kelas biling. dan itu semakin membuatku tersiksa, mengingat otakku nggak sebagus punyanya temen-temenku yang lain, yang jelas kemampuannya lebih tinggi dari pada aku.
dan di kelas delapan ini, ada salah dua komplotan kita yang keluar dari delapan e. yaitu si unju lele dan si tenar nadhira. lele masih sering kumpul bareng kita, tapi kalau nadhira-mengingat dia popularitasnya bagus di luar sana, dia lebih sering kumpul bareng kita di bandingin temen2nya, toh bahkan kita jugak sibuk sampek gak sadar dia jarang bareng. *plak! lagian dia udah punya cowok. *so?
sudahlah lupakan.
jadi, sekarang ayng jadi masalah adlah bagaimana aku bisa terbebas dari delapan e dan tetep bisa bareng-bareng sama merka.
masalahnya untuk kluar dari delapan e itu gampang banget. tinggal jeblokkan nilaimu, otomatis kamu bakal terdepak keluar dengan sendirinya. aku dan komplotanku ini sudah mencapai posisi paling bawah dalam prestasi di sekolah. karena di delapan e ini persaingannya semakin ketat dn nggak dikit juga yang terdepak keluar yang dari kelas tujuh itu. jadi, masalah keluar dari delapan e itu gampang banget. toh, kelas sembilan ini aku juga yakin bakal keluar dari sana.
tapi masalahnya, apa aku bisa sekelas sama satu komplotanku. aku tau kalau sekelas sma satu komplotan itu kemungknannya kecil bnget. jadi, aku juga lagi bingung gimana cara nyari temen dan beradaptasi di lingkungan baru yang sama sekali nggak aku kenal.
pliss.. bantu aku!

No comments:

Post a Comment